indaahnya adzan itu!!!

No comment yet
Adzan Ft Muazin



Rosulullah bersabda :“Muazin itu paling panjang kuduknya (pantas jadi pemimpin) kelak di akhirat”-HR. Muslim-

Seperti halnya pada emosi manusia (fitrah), tanpa kita sadari emosi yang kita timbulkan dapat mempengaruhi suasana hati orang lain. Tranmisi suasana hati itu mempuyai dampak yang luar biasa, bias jadi member dampak lebih baik atau mungkin lebih buruk.


Seperti halnya contoh yang akan saya paparkan yaitu dalam keadaan sehari-hari, yakni saat kita berada dalam angkutan umum, atau dalam keadaan apapun yang membuat kita berada di posisi banyak orang yang belum saling mengenal, ambil saja 3 orang, dan hanya 1 orang saja yang bias memecahkan suasana atau secara emosi paling ekspresif yang dapat mentransmisikan suasana hatinya kepada ke-2 orang lain itu. Suasana hati yang di pancarkan dapat terdeteksi oleh ke-2 orang yang lain. Ternyata benar bahwa emosi itu menular seperti kata Goleman.


Seperti halnya seorang muazin, adzan yang dikumandangkan dalam sehari sebanyak 5 kali dan secara otomatis dapat menularkan emosi yang kuat bagi pendengar dari isi dan ucapan adzan. Dan kita bias merasakan artinya, berikut ini adalah lafadz dan artinya:


1. Allahuakbar (Allah maha besar)


2. Asyhaadu an laailaahaillallah (aku bersaksi tiadaTuhan selain Allah)


3. Waasyhaduanna Muhammadan Rosulullah (dana ku bersaksi tiada utusan selain Muhammad)


4. Hayya ‘alashsholaah (marilah kita sholat)


5. Hayya ‘alalfalaah (Railah kemenangan)


6. Laailaahaillallah (tiada tuhan selain Allah)


Dari arti saja kita sudah mengetahui emosi yang ditularkan sungguh kuat dan pada nomor 2 dan 3 secara tersirat memberikan pesan untuk memegang prinsip.


Dari paparansaya yang sangat sederhana, kita bias membayangkan betapa besar peran seorang muazin bagi orang yang mendengarkan.Oleh karena itu, bagi seorang muazin (yang mengumandangkan azan) sebisa mungkin harus mengerti isi, makna dan maksud lafadz azan itu sendiri, sehingga ia dapat mengumandangkan dengan semangat dan mengajak, dan azan pun memiliki “jiwa” dan terutama fungsi azan yaitu panggilan untuk sholat berjamaah.


Namun yang kita lihat kini, azan hanya sekedar di kumandangkan, tanpa ekpresi dan jiwa, sehingga hanya digunakan untuk alaram waktu sholat, padahal disisi lain adzan dapat mengurangi kedatangan dajjal, dan apabila adzan lenyap dari bumi ini maka bumi menjadi kekuasaan dajjal (sang mata satu). Adzan adalah menularkan “emosi” Allah Yang MahaBesar.


Oleh sebab itu saya berharap kita sebagai sesame muslim harus saling mengingatkan, dan muadzin ingatlah ini.


“siapa yang bertemu dengan Allah kelak sebagai muslim yang sempurna, maka hendaklah ia selalu shalat jamaah setiap mendengarkan adzan” –HR Muslim-